Kekuatan derma menebar dalam hatiku dan aku memanen dan mengumpulkan gandum dalam kantung dan memberikan nya pada yang lapar
Jiwaku memberi kehidupan pada tanaman anggur dan aku memeras buah nya dan memberikan sari nya pada mereka yang kehausan
Surga mengisi lampuku dengan minyak dan aku menempatkan nya di jendelaku untuk membimbing orang asing melalui kegelapan
Aku melakukan semua ini karena aku hidup dalam diri mereka; dan bila takdir harus mengikat tanganku dan mencegahku dari melakukan nya, maka kematian akan menjadi harapanku satu - satu nya. Karena aku adalah seorang penyair, dan bila aku tidak dapat memberi, maka aku akan menolak untuk menerima
Kemurkaan umat manusia bagai prahara, namun aku mendesah dalam keheningan karena aku tau badai harus lewat sementara desahan pergi menuju Tuhan
Manusia terhunung dalam hal - hal duniawi, namun aku mencari untuk memeluk obor cinta sehingga ia akan memurnikan aku dengan api nya dan membakar ketidakmanusiaan dari hatiku
Hal - hal sustansial mematikan seorang manusia tanpa menderita; cinta membangunkan nya dengan menghidupkan luka
Manusia terbagi dalam kelompok dan suku yang berbeda, dan menjadi milik negara dan kota. Namun aku menemukan diriku sebagai orang asing dalam seluruh komunitas dan tidak menjadi milik orang - orang. Alam semesta adalah negaraku dan seluruh manusia adalah sukuku
Manusia lemah, dan menyedihkan karena terpecah - belah di antara mereka sendiri. Dunia sempit dan tidak bijaksana untuk membagi nya menjadi kerajaan, kekaisaran, dan propinsi
Umat manusia menyatuka diri mereka hanya untuk menghancurkan kuil jiwa dan mereka bergandengan tangan untuk membangun bangunan untuk tubuh duniawi. Aku berdiri sendirian mendengarkan suara harapan dalam diriku, "Saat cinta menghidupkan hati seorang manusia dengan derita, kebodohan mengajarkan nya jalan menuju pengetahuan." Derita dan kebodohan membimbing menuju kebahagiaan dan pengetahuan karena Yang Maha Kuasa tidak menciptakan hal yang sia - sia di bawah sinar matahari
Bagian Kedua
Aku telah merindukan negaraku yang indah, dan aku mencintai orang - orang nya karena penderitaan mereka. Namun bila orang - orangku bangkit, terangsang oleh barang - barang rampasan dan termotivasi oleh apa yang mereka sebut "semangat patriotik" untuk membunuh, dan menginvasi negara tetanggaku, lalu atas nama kekejaman manusia aku akan membenci orang - orangku dan negaraku
Aku menyaksikan lagu pujian tanah kelahiranku dan menanti untuk melihat rumah masa kanak - kanakku; namun bila orang - orang di rumah menolak untuk memberikan tempat teduh dan memberi makan pengelana yang mebutuhkan, aku akan mengubah pujianku menjadi kemarahan dan penantianku menjadi kelalaian. Suara lubuk hatiku akan berkata, "Rumah yang tidak membuat kenyamanan tidak berarti apa - apa kecuali kerusakan."
Aku mencintai desa asalku sama seperti cintaku untuk negaraku; dan aku mencintai negaraku dengan bagian cintaku terhadap dunia; dan aku mencintai dunia dengan seluruh diriku karena dunia adalah tempat umat manusia, tempat jiwa Tuhan
Kemanusiaan adalah jiwa Yang Maha Kuasa di muka bumi, dan kemanusiaan itu berdiri di tengah - tengah reruntuhan, menyembunyikan ketelanjangan nya di balik pakaian compang - camping, airmata yang mengalir di pipi cekung , dan panggilan kepada anak nya dengan suara yang mengibakan. Namun anak - anak nya terlalu sibuk menyanyikan lagu kebangsaan kelompok mereka; mereka sibuk menajamkan pedang dan tidak mendengar tangisan ibu - ibu mereka
Kemanusiaan menarik orang - orang namun mereka tidak mendengar nya. Bila salah satu mendengarkan dan menentramkan ibu nya dengan mengusap airmata nya, yang lain berkata, "Ia orang lemah, terpengaruh oleh perasaan."
Kemanusiaan adalah jiwa Yang Maha Kuasa di muka bumi, dan Yang Maha Kuasa berkhotbah tentang cinta dan kebaikan. Namun orang - orang menertawakan ajaran semacam itu. Jesus Nazarene mendengarkan, dan penyaliban adalah nasib nya; Socrates mendengar suara dan mengikuti nya, dan ia jatuh sebagai korban. Pengikut Nazarene dan Socrates adalah pengikut ketuhanan dan karena orang - orang tidak membunuh nya, mereka menyingkirkan orang - orang itu dan berkata, "Cemooh lebih pahit daripada pembunuhan."
Jerussalem tidak dapat membunuh Nazarene, ataupun Athena Socrates; mereka hidup dan akan hidup selama nya. Cemooh tidak akan menang melawan pengikut Ketuhanan. Mereka hidup dah tumbuh selama nya
Aku menyaksikan lagu pujian tanah kelahiranku dan menanti untuk melihat rumah masa kanak - kanakku; namun bila orang - orang di rumah menolak untuk memberikan tempat teduh dan memberi makan pengelana yang mebutuhkan, aku akan mengubah pujianku menjadi kemarahan dan penantianku menjadi kelalaian. Suara lubuk hatiku akan berkata, "Rumah yang tidak membuat kenyamanan tidak berarti apa - apa kecuali kerusakan."
Aku mencintai desa asalku sama seperti cintaku untuk negaraku; dan aku mencintai negaraku dengan bagian cintaku terhadap dunia; dan aku mencintai dunia dengan seluruh diriku karena dunia adalah tempat umat manusia, tempat jiwa Tuhan
Kemanusiaan adalah jiwa Yang Maha Kuasa di muka bumi, dan kemanusiaan itu berdiri di tengah - tengah reruntuhan, menyembunyikan ketelanjangan nya di balik pakaian compang - camping, airmata yang mengalir di pipi cekung , dan panggilan kepada anak nya dengan suara yang mengibakan. Namun anak - anak nya terlalu sibuk menyanyikan lagu kebangsaan kelompok mereka; mereka sibuk menajamkan pedang dan tidak mendengar tangisan ibu - ibu mereka
Kemanusiaan menarik orang - orang namun mereka tidak mendengar nya. Bila salah satu mendengarkan dan menentramkan ibu nya dengan mengusap airmata nya, yang lain berkata, "Ia orang lemah, terpengaruh oleh perasaan."
Kemanusiaan adalah jiwa Yang Maha Kuasa di muka bumi, dan Yang Maha Kuasa berkhotbah tentang cinta dan kebaikan. Namun orang - orang menertawakan ajaran semacam itu. Jesus Nazarene mendengarkan, dan penyaliban adalah nasib nya; Socrates mendengar suara dan mengikuti nya, dan ia jatuh sebagai korban. Pengikut Nazarene dan Socrates adalah pengikut ketuhanan dan karena orang - orang tidak membunuh nya, mereka menyingkirkan orang - orang itu dan berkata, "Cemooh lebih pahit daripada pembunuhan."
Jerussalem tidak dapat membunuh Nazarene, ataupun Athena Socrates; mereka hidup dan akan hidup selama nya. Cemooh tidak akan menang melawan pengikut Ketuhanan. Mereka hidup dah tumbuh selama nya
Bagian Ketiga
Kau adalah saudaraku karena kau adalah manusia, dan kita berdua adalah putera satu jiwa Roh Suci; kita sama dan kita dibuat dari tanah yang sama
Kau disini sebagai temanku di sepanjang jalan kehidupan, dan bantuanku untuk memahami arti Kebenaran tersembunyi. Kau adalah manusia, dan, vakta itu telah mencukupi, aku mencintaimu sebagai saudara. Kau dapat berbicara kepadaku tentang apapun, karena Esok akan membawamu pergi dan akan menggunakan perkataanmu sebagai bukti untuk penghakiman nya dan kau akan menerima keadilan
Kau dapat mengambil apapun yang kumiliki, karena ketamakanku menghasutku untuk menimbun kekayaan dan kau berhak atas milikku bila itu akan memuaskanmu
Kau dapat melakukan apapun padaku yang kau inginkan, namun kau tidak akan mampu menyentuh Kebenaranku
Kau dapat mengucurkan darahku dan membakar tubuhku, namun kau tidak dapat membunuh atau melukai jiwaku
Kau dapat mengikat tanganku dengan rantai dan kakiku dengan belenggu, dan menaruhku di dalam penjara gelap, namun kau tidak akan memperbudak pikiranku, karena pikiranku bebas, seperti angin di langit luas
Kau adalah saudaraku dan aku mencintaimu. Aku mencintaimu dan menghormati gerejamu, berlutut di kuilmu, dan berdoa di masjidmu. Kau dan aku adalah anak - anak semua agama, karena jalan agama yang bermacam - macam hanyalah jari tangan Yang Maha Kuasa, membentang kepada semua nya, menawarkan kelengkapan jiwa pada semua nya
Aku mencintaimu karena Kebenaranmu, berasal dari pengetahuanmu; bahwa Kebenaran yang tidak dapat kulihat karena kebodohanku. Namun aku menghargai nya sebagai hal Ketuhanan, karena itu adalah perbuatan jiwaku. Kebenaranku akan bertemu dengan Kebenaranku dalam dunia yang akan datang dan bersatu bersama harum bunga dan menjadi satu Kebenaran abadi, hidup dalam Cinta dan Keindahan
Aku mencintaimu karena kau lemah di depan penindas kuat, dan miskin di depan orang tamak dan kaya. Karena alasan - alasan ini aku mencucurkan airmata dan menentramkanmu; dan dari balik airmataku, aku melihatmu dipeluk dalam lengan Keadilan, tersenyum dan memaavkan penindasanmu. Kau adalah saudaraku dan aku mencintaimu
Kau disini sebagai temanku di sepanjang jalan kehidupan, dan bantuanku untuk memahami arti Kebenaran tersembunyi. Kau adalah manusia, dan, vakta itu telah mencukupi, aku mencintaimu sebagai saudara. Kau dapat berbicara kepadaku tentang apapun, karena Esok akan membawamu pergi dan akan menggunakan perkataanmu sebagai bukti untuk penghakiman nya dan kau akan menerima keadilan
Kau dapat mengambil apapun yang kumiliki, karena ketamakanku menghasutku untuk menimbun kekayaan dan kau berhak atas milikku bila itu akan memuaskanmu
Kau dapat melakukan apapun padaku yang kau inginkan, namun kau tidak akan mampu menyentuh Kebenaranku
Kau dapat mengucurkan darahku dan membakar tubuhku, namun kau tidak dapat membunuh atau melukai jiwaku
Kau dapat mengikat tanganku dengan rantai dan kakiku dengan belenggu, dan menaruhku di dalam penjara gelap, namun kau tidak akan memperbudak pikiranku, karena pikiranku bebas, seperti angin di langit luas
Kau adalah saudaraku dan aku mencintaimu. Aku mencintaimu dan menghormati gerejamu, berlutut di kuilmu, dan berdoa di masjidmu. Kau dan aku adalah anak - anak semua agama, karena jalan agama yang bermacam - macam hanyalah jari tangan Yang Maha Kuasa, membentang kepada semua nya, menawarkan kelengkapan jiwa pada semua nya
Aku mencintaimu karena Kebenaranmu, berasal dari pengetahuanmu; bahwa Kebenaran yang tidak dapat kulihat karena kebodohanku. Namun aku menghargai nya sebagai hal Ketuhanan, karena itu adalah perbuatan jiwaku. Kebenaranku akan bertemu dengan Kebenaranku dalam dunia yang akan datang dan bersatu bersama harum bunga dan menjadi satu Kebenaran abadi, hidup dalam Cinta dan Keindahan
Aku mencintaimu karena kau lemah di depan penindas kuat, dan miskin di depan orang tamak dan kaya. Karena alasan - alasan ini aku mencucurkan airmata dan menentramkanmu; dan dari balik airmataku, aku melihatmu dipeluk dalam lengan Keadilan, tersenyum dan memaavkan penindasanmu. Kau adalah saudaraku dan aku mencintaimu
Bagian Keempat
Kau saudaraaku, namun mengapa kau berkelahi denganku ? Mengapa kau menyerang negaraku dan berusaha untuk menaklukkanku untuk menyenangkan mereka yang mencari kemenangan dan kekuasaan ?
Mengapa kau meninggalkan istri dan anak - anakmu dan mengikuti Kematian ke tanah yang jauh demi mereka yang membeli kemenangan dengan darahmu, dan kehormatan dengan airmata ibumu ?
Apakah ini kehormatan bila seseorang membunuh saudara nya ? bila kau anggap itu kehormatan, biarkan itu menjadi cara menghormati dan bangunlah kuil untuk Cain yang memenggal kepala saudara nya, Abel
Apakah perlindungan diri adalah hukum pertama Alam ? Mengapa, lalu, Ketamakan mendesakmu mengorbankan diri sendiri hanya untuk mendapatkan tujuan nya dalam melukai saudara - saudaramu ? Hati - hati, saudaraku, kepada pemimpin yang berkata, "Cinta keberadaan mewajibkan kita untuk menyingkirkan orang - orang dari hak mereka !" aku mengatakan padamu hal ini :: Melindungi hak orang lain adalah hal paling mulia dan paling indah dalam perbuatan manusia; bila keberadaanku membuatku harus membunuh orang lain, maka kematian akan lebih berharga untukku, dan ia tidak akan menemukan seseorang untuk membunuhku demi perlindungan kehormatanku. Aku tidak akan ragu - ragu untuk mengambil hidupku dari tanganku sendiridemi Keabadian sebelum Keabadian datang
Keegoisan, saudaraku, adalah penyebab superiorotas buta, dan superiorotas menciptakan kelompok - kelompok, dan kelompok menciptakan kekuasaan yang membawa menuju penaklukan dan penguasaan
Jiwa percaya pada kekuatan pengetahuan dan keadilan terhadap kebodohan gelap; ia menyangkal kekuasaan yang memberi pedang untuk mempertahankan diri dan memperkuat kebodohan dan penindasan. Kekuasaan yang menghancurkan Babylon dan mengguncangkan pondasi Jerussalem dan meninggalkan Roma dalam reruntuhan nya. Itulah yang membuat orang - orang menyebut orang besar sebagai penjahat; membuat para penulis menghormati nama - nama; membuat sejarawan menghubungkan cerita - cerita tak berperikemanusiaan sebagai sikap memuja
Kekuasaan yang aku patuhi hanyalah pengetahuan untuk menjaga dan mengenal dalam Hukum Alam tentang Keadilan
Keadilan apa yang ditunjukkan kekuasaan ketika ia membunuh pembunuh nya ? Kapankah ia memenjarakan perampok ? Kapankah ia turun di negara tetangga dan memenggal orang - orang nya ? Apa yang keadilan pikirkan tentang kekuasaan di bawah yang mana seorang pembunuh menghukum orang yang membunuh, dan seorang pencuri menghukum seorang yang mencuri ?
Kau adalah saudaraku, dan aku mencintaimu; dan Cinta adalah keadilan dengan seluruh martabat dan intensitas nya. Bila keadilan tidak mendukung cintaku untukmu, tanpa melihat suku dan komunitasmu, aku akan menjadi penipu yang menyembunyikan keburukan keegoisan di balik pakaian luar penuh cinta suci
Mengapa kau meninggalkan istri dan anak - anakmu dan mengikuti Kematian ke tanah yang jauh demi mereka yang membeli kemenangan dengan darahmu, dan kehormatan dengan airmata ibumu ?
Apakah ini kehormatan bila seseorang membunuh saudara nya ? bila kau anggap itu kehormatan, biarkan itu menjadi cara menghormati dan bangunlah kuil untuk Cain yang memenggal kepala saudara nya, Abel
Apakah perlindungan diri adalah hukum pertama Alam ? Mengapa, lalu, Ketamakan mendesakmu mengorbankan diri sendiri hanya untuk mendapatkan tujuan nya dalam melukai saudara - saudaramu ? Hati - hati, saudaraku, kepada pemimpin yang berkata, "Cinta keberadaan mewajibkan kita untuk menyingkirkan orang - orang dari hak mereka !" aku mengatakan padamu hal ini :: Melindungi hak orang lain adalah hal paling mulia dan paling indah dalam perbuatan manusia; bila keberadaanku membuatku harus membunuh orang lain, maka kematian akan lebih berharga untukku, dan ia tidak akan menemukan seseorang untuk membunuhku demi perlindungan kehormatanku. Aku tidak akan ragu - ragu untuk mengambil hidupku dari tanganku sendiridemi Keabadian sebelum Keabadian datang
Keegoisan, saudaraku, adalah penyebab superiorotas buta, dan superiorotas menciptakan kelompok - kelompok, dan kelompok menciptakan kekuasaan yang membawa menuju penaklukan dan penguasaan
Jiwa percaya pada kekuatan pengetahuan dan keadilan terhadap kebodohan gelap; ia menyangkal kekuasaan yang memberi pedang untuk mempertahankan diri dan memperkuat kebodohan dan penindasan. Kekuasaan yang menghancurkan Babylon dan mengguncangkan pondasi Jerussalem dan meninggalkan Roma dalam reruntuhan nya. Itulah yang membuat orang - orang menyebut orang besar sebagai penjahat; membuat para penulis menghormati nama - nama; membuat sejarawan menghubungkan cerita - cerita tak berperikemanusiaan sebagai sikap memuja
Kekuasaan yang aku patuhi hanyalah pengetahuan untuk menjaga dan mengenal dalam Hukum Alam tentang Keadilan
Keadilan apa yang ditunjukkan kekuasaan ketika ia membunuh pembunuh nya ? Kapankah ia memenjarakan perampok ? Kapankah ia turun di negara tetangga dan memenggal orang - orang nya ? Apa yang keadilan pikirkan tentang kekuasaan di bawah yang mana seorang pembunuh menghukum orang yang membunuh, dan seorang pencuri menghukum seorang yang mencuri ?
Kau adalah saudaraku, dan aku mencintaimu; dan Cinta adalah keadilan dengan seluruh martabat dan intensitas nya. Bila keadilan tidak mendukung cintaku untukmu, tanpa melihat suku dan komunitasmu, aku akan menjadi penipu yang menyembunyikan keburukan keegoisan di balik pakaian luar penuh cinta suci
Kesimpulan
Jiwaku adalah temanku yang menghiburku dalam kesengsaraan dan tekanan hidup. Ia yang tidak dapat menjadi teman jiwa nya adalah musuh kemanusiaan, dan ia yang tidak dapat menemukan petunjuk kemanusiaan dalam diri nya sendiri akan menderita keputusasaan. Hidup muncul dari dalam, dan tidak berasal dari lingkungan
Aku datang untuk mengucapkan sepatah kata dan aku tidak akan mengatakan nya sekarang. Namun bila kematian menghalangi pengucapan nya, ia akan diucapkan oleh Esok, karena Esok tidak pernah meninggalkan rahasia dalam buku keabadian
Aku datang untuk hidup dalam kemenangan Cinta dan cahaya Keindahan, yang merupakan revleksi Tuhan. Aku hidup disini, dan orang - orang tidak mampu untuk mengasingkanku dari kehidupan karena mereka tahu aku akan hidup dalam kematian. Bila mereka mencungkil mataku, aku akan mendengarkan sumaman Cinta dan nyanyian Keindahan
Bila mereka menutup telingaku, aku akan menikmati sentuhan angin yang bercampur dengan Cinta dan Harum nya Keindahan
Bila mereka meletakkan aku dalam kehampaan, aku akan hidup bersama jiwaku, anak dari Cinta dan Keindahan
Aku datang kesini untuk semua nya dan salam semua nya. dan apa yang kulakukan hari ini dalam kesendirianku akan digaungkan oleh Esok kepada orang - orang nya
Aku datang untuk mengucapkan sepatah kata dan aku tidak akan mengatakan nya sekarang. Namun bila kematian menghalangi pengucapan nya, ia akan diucapkan oleh Esok, karena Esok tidak pernah meninggalkan rahasia dalam buku keabadian
Aku datang untuk hidup dalam kemenangan Cinta dan cahaya Keindahan, yang merupakan revleksi Tuhan. Aku hidup disini, dan orang - orang tidak mampu untuk mengasingkanku dari kehidupan karena mereka tahu aku akan hidup dalam kematian. Bila mereka mencungkil mataku, aku akan mendengarkan sumaman Cinta dan nyanyian Keindahan
Bila mereka menutup telingaku, aku akan menikmati sentuhan angin yang bercampur dengan Cinta dan Harum nya Keindahan
Bila mereka meletakkan aku dalam kehampaan, aku akan hidup bersama jiwaku, anak dari Cinta dan Keindahan
Aku datang kesini untuk semua nya dan salam semua nya. dan apa yang kulakukan hari ini dalam kesendirianku akan digaungkan oleh Esok kepada orang - orang nya
"Apa yang Kukatakan Sekarang dengan Satu Hati Akan Dikatakan Esok dengan Banyak Hati"
ini ya de?
BalasHapusini ya de? << Junk ><
BalasHapusazzzzzzzzzzzzzz kampret
BalasHapusaaah terjemahan dari Narasi lebih cantik dibanding sama terjemahan dari Cupid
BalasHapuswhoaaa ngetik panjang gitu jadi nyesel deh abis baca terjemahan dari Narasi TToTT