Kebenaran

  Sayap matahari mulai menyibak jubah kegelapan. Membunuh para ruh penculik jiwa yang terlelap. Bayangan sayap matahari mengembalikan jiwaku, aku tersenyum pada nya, lalu dia mengecup keningku ..

  Dia membawaku mengunjungi taman kehidupan. Di dalam nya tumbuh mawar merah dan semak berduri. Sebab mereka yang hanya mencintai mawar, tidak dapat memahami kecantikan sang mawar. Mereka yang takut pada kematian, tidak dapat menikmati kehidupan.

  Sayap matahari telah lelah membawaku mengelilingi taman kehidupan. Dia tidur berselimutkan awan jingga yang lembut.

  "Dewi Kegelapan telah datang .."
  "Aku harus menyambut nya, aku tidak akan bersembunyi dari nya lagi"

  Lalu untuk pertama kali nya aku memandang wajah sang Dewi, aku terpikat oleh wajah lembut nya. Dengan berjubahkan sunyi dia datang, dengan bersenjatakan bintang dia bunuh waktu, dan dengan bermantrakan sejuk dia ciptakan kedamaian ..

  "Oh, jiwa - jiwa yang terlelap .. Inikah yang kalian sebut kutukan kegelapan ?"

  "Dia sama sekali tidak meniupkan racun pada tubuhmu .."

  "Dialah pencipta kedamaianmu"

  Kecintaan akan matahari telah menyesatkan pikiran mereka. Ketidaktahuan tidak akan menciptakan apa - apa kecuali kebodohan. Mereka yang terlelap tidak akan menyaksikan kebenaran.