Panorama langit sore ini terlihat begitu aneh.
Antara kerajaan Barat dan kerajaan Timur tengah bersaing memamerkan warnanya
yang sangat kontras. Kerajaan Barat rona merah keemasan, dan kerajaan Timur
dengan anggun menggelar jubah abu lembutnya. Dan aku berdiri di cakrawala warna
kerajaan mereka.
Raja Dandelion mengutus peri-peri kecil
menurunkan ekor pelangi jingga untukku agar naik, dan menjadi bagian dari rona
warna kerajaan mereka. Pelangi jingga itu dipagari sesemakan mawar merah yang
bermahkotakan benang-benang sari berwarna emas.
Dan Raja Himura membangkitkan para samurai
legendaris untuk memotong awan abu teranggunnya
sebagai singgasanaku di kerajaan Timur. Permukaannya lebih lembut daripada
air, namun sekokoh berlian. Dan ujungnya tak berujung.
Demi Musa, langit terbelah oleh keangkuhan 2
kerajaan. Antara keteraturan yang bebas, dan kelembutan yang keras. Kemana aku
harus melangkah?
0 Komentar at “Dua Kerajaan”
Posting Komentar