Kuning, Hijau, Biru, dan Jingga

Pernahkah kau melihat semburat kuning berkilauan di timur, yang menelisik kabut dan mengurung dirinya dalam butiran embun? Dan sepasang burung kecil terbang bersama ke arah barat. Menuntunnya menuju peradaban suci, saksi sejarah kembali bertemunya Adam dan Hawa setelah diusir dari Surga.

Bagaimana dengan hamparan hijau nan lapang di tepi lautan, yang ditengahnya berdiri kawanan anak domba berwarna putih? Dan lalu lalang orang-orang berlalu dengan acuh. Membutakan mata demi mengagungkan perkara gaun apa yang semalam Syahrini kenakan.

Lalu buih yang terlempar oleh hempasan tubuh angin pada lautan biru. Mengkilat di antara gelombang-gelombang tenang. Melelapkan mata yang lelah, sungguh!

Senja memamerkan kilatan-kilatan cahayanya di barat. Angin menarik rerantingan berdansa, ke kiri dan ke kanan. Sahut-menyahut burung-burung kecil berpekik terbang kian kemari berburu ranting. Dan pohon-pohon itu, yang besar dan lebar daunnya, satu-persatu melepas daun keringnya, jatuh berputar dengan anggun.

Aku sedang duduk di balik bukit. Memandang jauh ke depan, ke langit biru merona jingga. Hening. Hanya angin yang mengalir menghembus wajah!

0 Komentar at “Kuning, Hijau, Biru, dan Jingga”

Posting Komentar